Scroll untuk baca artikel
Politik

Warga Kuala Keritang Akui Dani Nursalam Bantu Atasi Banjir dan Perbaikan Jalan

×

Warga Kuala Keritang Akui Dani Nursalam Bantu Atasi Banjir dan Perbaikan Jalan

Sebarkan artikel ini

Indragiri Hilir – Warga Desa Kuala Keritang Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyatakan ketetapan hati untuk memilih Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil nomor urut 2, H Ferryandi – H Dani M Nursalam (Fermadani).

Hal itu disampaikan warga Kuala Keritang saat Calon Wakil Bupati Inhil Dani M Nursalam melakukan kampanye dialogis, pada Minggu (6/10/2024) disalah satu rumah warga Dusun Sungai Intan.

“Warga ini pintar untuk memilih pemimpin Inhil. Yang memperjuangkan aspirasi kami terkait masalah banjir Sungai Reteh dan Jalan Lintas Penunjang ini adalah bang Dani sewaktu menjadi anggota DPRD Provinsi Riau,” kata Albert, salah satu warga setempat.

Menurutnya, warga Desa Kuala Keritang tidak akan terpengaruh oleh pihak lain yang mengaku-ngaku telah banyak berbuat di Desa Kuala Keritang.

“Kami tidak terpengaruh dengan adanya klaim-klaim dari pihak lain,” tegas Albert.

Disampaikannya, saat menjadi anggota DPRD Provinsi Riau, Dani M Nursalam telah menjalankan fungsinya dengan menyerap aspirasi masyarakat termasuk permasalahan banjir yang melanda disertai jalan rusak di Desa Kuala Keritang.

“Banjir Sungai Reteh yang melanda lahan kami dan jalan rusak di Jalan Lintas Penunjang inikan kewenangan provinsi, kami sudah sampaikan pada tahun sebelumnya tentang permasalahan banjir dan jalan rusak ini kepada bang Dani sewaktu beliau Reses, Ahamdulillah sudah direalisasikan, jadi beliau sudah teruji, tidak ada alasan untuk tidak memilih beliau,” katanya.

Sementara itu, Dani M Nursalam pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pekerjaan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, adalah normalisasi sungai karena saat itu kondisi Sungai Reteh mengalami pendangkalan sehingga seringkali daerah aliran sungai meluap dan banjir mengenangi jalan dan lahan masyarakat saat debit hujan turun sangat tinggi.

“Setelah permasalahan banjir ini kami bawa dan sampaikan ke Provinsi Riau, akhirnya dilakukan normalisasi Sungai Reteh sepanjang 5 kilometer, karena memang masyarakat Desa Kuala Keritang dan sekitarnya bergantung pada lahan pertanian dan perkebunan, sudah menjadi urat nadi warga. Normalisasi di wilayah tersebut dilakukan menggunakan alat berat jenis Ekskavator pada Tahun 2023 lalu,” jelasnya.

Selain Sungai Reteh, infrastruktur Jalan Lintas Penunjang juga menjadi salah satu fokus Dani M Nursalam untuk sesegera mungkin dibangun saat itu.

“Banyak warga melaporkan kondisi rusak jalan Lintas Penunjang ini, mobil dan sepeda motor terperosok di kubangan dikala hujan dan banjir membuat jalan berlumpur dan berlubang. Hari ini Alhamdulillah sudah membaik kondisinya, bahkan sebagian sudah di rigid beton dan aspal,” pungkas Dani.