Indragiri Hilir – Dalam menghadapi Virus polio yang menyebabkan kelumpuhan permanen, pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang sejalan dengan Pemerintah Pusat, Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti mencanangkan Crash Program Polio dan Penimbangan Balita Serentak di Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (6/2/2023).
Kegiatan yang dipusatkan di Puskesmas Tembilahan Hulu turut dihadiri Unsur Forkopimda Inhil, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indragiri Hilir di Wakili Rina Darussalam, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan Dr. Saud Pakpahan, Ketua IDI Kabupaten Indragiri Hilir, di wakili Rahmat ,SP.A, Kepala BPJS Tembilahan, Ketua IBI Inhil, Ketua PPNI Inhil Sdr.NS. Limson Leonardo. S.Keb serta Kepala UPT Puskesmas Se- Kabupaten Indragiri Hilir secara VidCom.
Pencanangan yang ditandai pelepasan balon dan Penandatanganan Pernyataan dukungan lintas sektor / Program dalam pelaksanaan Crash Program Polio Kabupaten Indragiri Hilir oleh Wabup H.Syamsuddin Uti beserta Unsur Forkopimda, Direktur RSUD Puri Husada, Ketua IDI, Camat dan Pengurus TP PKK Inhil.
Selain itu, pencanangan crash program polio secara serentak diikuti 30 Puskesmas, Puskesmas pembantu dan beberapa Posyandu di wilayah kerja masing-masing.
Dalam pencegahan virus polio tersebut, Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Dinas Kesehatan dengan target usia 0 – 59 bulan berjumlah 48.340 anak dan Usia 4 – 59 bulan berjumlah 41.649 anak serta pelaksanaan Crash program yang dimulai pada 6 Maret 2023 sampai 13 Maret 2023, ditambah 5 hari sweeping bersamaan dengan Penimbangan Balita Serentak, penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan harus dilakukan rutin setiap bulan.
Wabup H.Syamsuddin Uti yang juga Ketua Stunting di Kabupaten Indragiri Hilir saat di wawacarai awak media mengatakan, Semoga dengan pencanangan crash program polio ini semua anak Inhil sehat.(Advertorial)