Scroll untuk baca artikel
Berita

Tim Matching Fund Politeknik Negeri Bengkalis lakukan FGD bersama stakeholder di Desa Kuala Alam dalam program Matching Fund 2022

×

Tim Matching Fund Politeknik Negeri Bengkalis lakukan FGD bersama stakeholder di Desa Kuala Alam dalam program Matching Fund 2022

Sebarkan artikel ini

Warganet.co – Bengkalis – Politeknik Negeri Bengkalis mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama BUMDesa Kuala Alam, Pemerintah Desa Kuala Alam, Pelaku UMKM dan kelompok serta organisasi masyarakat di lingkungan Desa Kuala Alam. Kegiatan FGD ini merupakan kegiatan awal yang dilaksanakan untuk Program Matching Fund tahun 2022. Kegiatan matching fund bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri. Matching Fund menjadi salah satu nilai tambah terbentuknya kolaborasi antara dua pihak melalui platform Kedaireka.

Dukungan Matching Fund ini diprioritaskan bagi kolaborasi yang berkontribusi terhadap pencapaian 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi* yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud.

Dalam kegiatan ini tim Politeknik Negeri Bengkalis bersama stakeholder yang ada membahas berbagai bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan di BUMDesa Kuala Alam. Kegiatan yang akan dijalankan diantaranya adalah pelatihan dan workshop wirausaha tetrapreneur, pelatihan dan workshop digital marketing, pelatihan dan workshop konten digital marketing serta berbagai bentuk kegiatan workshop dalam penerapan teknologi pemasaran yang akan diterapkan diantaranya Sistem Aplikasi pasar BUMDesa Digital, Sistem Aplikasi Kasir Digital, dan Portal BUMDesa Digital.

Diharapkan kegiatan matching fund kolaborasi antar Politeknik Negeri Bengkalis dan BUMDesa Kuala Alam dapat meningkatkan kualitas SDM dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui produk unggulan desa.

Ketua pengusul tim Matching Fund Politeknik Negeri Bengkalis mengatakan bentuk kolaborasi ini merupakan kegiatan berkelanjutan kerjasama yang telah dibangun dari tahun 2018, kita mengusulkan BUMDesa Kuala Alam sebagai mitra karena Politeknik Negeri Bengkalis berkomitmen untuk membantu mendampingi BUMDesa Kuala Alam dalam menjadi Desa unggul dengan potensi ekonomi yang baik.

Selain daripada itu, Direktur BUMDesa Kuala Alam, Zulkifli mengatakan kami sangat senang dan berterimakasih kepada Kemndibudristek dan Politeknik Negeri Bengkalis atas lulusnya proposal matching fund yang diusulkan dalam kolaborasi ini.
Lebih lanjut Adrian menambahkan, semoga kegiatan matching fund ini dapat menghasilkan kolaborasi-kolaborasi penting dengan mitra-mitra potensial lainnya di Kabupaten Bengkalis yang dapat berkontribusi terhadap pencapaian 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi* yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud dan pengembangan sesuai kebutuhan kemitraan yang dibangun.(Ky)