Bupati Asahan Surya membuka secara resmi Musyawarah Kabupaten (Muskab) DPK Korpri Kabupaten Asahan ke-VI di aula Hotel Marina Kisaran, Kamis (17/3/2022).
Ketua DPK Korpri Kabupaten Asahan M Azmy Ismail mengatakan, agenda Muskab ke-VI ini adalah memilih kepengurusan yang baru periodesasi 2022-2027 dan menyusun program kerja kepengurusan DPK Korpri yang baru, serta melaporkan pertanggungjawaban kepengurusan yang lama.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, DPK Korpri Asahan telah banyak melakukan inovasi, seperti membuat suatu aplikasi bernama e-Korpri, dimana aplikasi ini bermanfaat untuk memudahkan ASN yang ingin mendaftarkan dirinya menjadi anggota Korpri melalui online.
Kemudian, DPK Korpri juga membentuk Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) yang bertujuan membantu anggota DPK Korpri Kabupaten Asahan yang tersandung masalah hukum.
“DPK Korpri Asahan juga berinovasi membuat kartu elektronik keanggotaan yang dapat dimanfaatkan anggota Korpri untuk melakukan pembanyaran e-tol,” katanya.
Selain itu, DPK Korpri Asahan juga telah menaikan BPJS Ketenagakerjaan kepada anggota Korpri yang meninggal dunia, awalnya sebesar 5 juta dan kini telah mencapai 42 juta.
“Untuk itu, kami bermohon kepada Bupati Asahan kiranya dapat memberikan arahan dan bimbingan kepada kami guna suksesnya acara Muskab ke-VI ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Sumatera Utara Arsyad Lubis meminta, agar anggota Korpri Kabupaten Asahan dapat melaksanakan musyawarah Korpri ini secara demokratis, dan memilih Dewan Pengurus Korpri yang dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi anggota Korpri Kabupaten Asahan.
Bukan itu saja, ia juga meminta agar pengurus yang terpilih nanti dapat menyusun program kerja dengan realitis serta memperhatikan aspirasi maupun kebutuhan anggota, termasuk pembentukan unit-unit pelaksana kegiatan, seperti Badan Pembina Olahraga Korpri (Bapor), Badan Pembina Rohani (Babinroh) untuk pelaksanaan MTQ Korpri, LKBH dan unit pelaksana kegiatan lain yang mendukung/menambah pendapatan anggota Korpri tanpa membebani anggaran daerah, seperti koperasi dan unit-unit usaha lainnya.
Ditempat yang sama, Bupati Asahan Surya dalam kesempatan itu mengatakan, perubahan yang paling penting adalah perubahan nilai, perubahan budaya, bukan sesuatu yang mengawang-awang dan diatas kertas, namun mampu di transformasikan dalam etos kerja birokrasi sehingga perubahan menjadi nyata, perubahan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Perubahan etos kerja itu memerlukan ekosistem yang baik, sistem dan tata kelola harus terus diperbaiki, ASN perlu difasilitasi lingkungan kerja yang smart, yang nyaman dan produktif. Kita juga membutuhkan lebih banyak lagi smart ASN, talenta-talenta unggul perlu diasah dengan baik dengan berstandar dunia sehingga terbentuk ASN yang berintergritas, profesional, inovatig dan kreatif,” pungkasnya.
Terakhir, ia meyakini dengan reformasi birokrasi yang konsisten, ASN akan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Asahan.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan kartu keanggotaan elektronik oleh Bupati Asahan secara simbolis kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Penulis: Andi
Warganet Asahan