Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerahKabupaten Asahan

Pelajar SD di Asahan Mulai Divaksin, Ini yang Disampaikan Bupati Surya

×

Pelajar SD di Asahan Mulai Divaksin, Ini yang Disampaikan Bupati Surya

Sebarkan artikel ini

Bupati Asahan melihat langsung pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok anak usia 6-11 tahun di SDN 013845 Lestari, Kecamatan Buntu Pane dan SDN 014733 Suka Makmur Kecamatan BP. Mandoge, Selasa (11/1/2022).

Kegiatan vaksinasi ini dimaksud untuk mempercepat penanganan serta pencegahan penularan virus Covid-19, khususnya bagi pelajar di Kabupaten Asahan.

Bupati Asahan, Surya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Asahan yang gelar di sekolah-sekolah tingkat dasar merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI beberapa waktu yang lalu tentang pemberian vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa pemberian vaksinasi anak ini juga tetap berpedoman pada petunjuk teknis pemberian vaksinasi dimana kondisi kesehatan anak harus benar-benar dipastikan aman untuk menerima vaksin Covid-19.

Sesuai amanat Menteri Kesehatan RI yang tertuang dalam surat keputusan No.HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok anak usia 6-11 tahun.

“Dalam pelaksanaannya nanti kita akan selalu mengikuti petunjuk teknis dan hasil pemeriksaan dokter, artinya anak yang akan diberikan suntikan vaksin harus benar-benar memenuhi kriteria kesehatan yang ditetapkan,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mengupayakan pelaksaan vaksinasi anak ini secepat mungkin. Hal ini dirasa sangat perlu mengingat pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka sudah mulai dilaksanakan.

Selain itu, ia juga menegaskan, sesuai petunjuk dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa hanya anak yang telah terlindungi oleh vaksin Covid-19 lah yang diizinkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

“Tingkat literasi anak kita belakangan ini sangat merosot tajam, hal ini semakin diperparah oleh adanya kebijakan untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online yang dirasa sangat kurang efisien. Hal ini tentunya menjadi hambatan tersendiri dalam upaya kita untuk membangun dan mempersiapkan generasi emas utamanya di Kabupaten Asahan  dimasa yang akan datang, nah dengan adanya vaksinasi ini mudah-mudahan anak-anak akan selalu sehat dan dapat mengikuti pembelajaran tatap muka dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

Kemudian, sembari melakukan peninjauan vaksinasi, Bupati Asahan juga menyempatkan diri meninjau kondisi perpustakaan sekolah yang dikunjunginya.

Dalam kesempatan itu, ia meminta Kepala Dinas Pendidikan agar memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan perpustakaan di seluruh sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan agar dikelola secara baik dan benar.

“Perpustakaan sekolah harus menjadi motivator minat baca bagi siswa dan guru, untuk tujuan tersebut tentu perpustakaan sekolah harus dikelola dengan baik dan benar,” pungkasnya.

Penulis: Andi
Warganet Asahan