Kepulangan 2 orang atlet berprestasi asal Kabupaten Asahan, yakni Mila Sapriani (18) warga Desa Urung Pane, Kecamatan Setia Janji merupakan atlet dari National Paralympic Committee (NPC) asal Kabupaten Asahan untuk cabang olahraga para atletik 400 meter.
Mila Sapriani berhasil meraih medali perunggu untuk Indonesia di Asian Youth Para Games Bahrain 2021.
Selain itu, Agustina Mardika Manik (26) warga Desa Hutapadang, Kecamatan Mandoge merupakan atlet dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Asahan dari cabang olahraga atletik.
Agustina sendiri berhasil meraih 2 medali emas sekaligus, yakni dari cabang olahraga atletik 800 meter dan 1.500 meter di PON Papua XX tahun 2021.
Kedatangan kedua orang atlet tersebut disambut oleh Bupati Asahan dan Wakil Bupati Asahan di rumah makan Keraton Kisaran, Sabtu (25/12/2021) malam.
Prestasi dari kedua orang atlet ini merupakan suatu kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Asahan. Sebab, prestasi kedua orang asal Kabupaten Asahan ini telah mengharumkan nama baik Kabupaten Asahan hingga ketingkat nasional bahkan internasional.
Hal tersebut disampaikan Bupati Asahan, Surya saat dikonfirmasi awak media usai menyambut kedatangan kedua atlet tersebut.
Ia juga berharap agar kedua atlet tersebut dapat tetap komit dalam berlatih dan mengikuti aturan yang diberikan oleh pelatih, sehingga prestasi yang telah diraih dapat ditingkatkan lagi.
“Pemerintah Kabupaten Asahan juga berkomitmen akan memberikan penali kasih kepada para atlet yang berpretasi, sebagai motivasi atlet dalam meraih prestasi di cabang olahraga yang ditekuninya,” pungkasnya.
Sementara, ditempat yang sama, kedua atlet, Mila dan Agustina mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan yang telah menyambut mereka berdua.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, karena Pemerintah Kabupaten Asahan peduli terhadap atlet-atlet yang ada di Kabupaten Asahan,” ucap Mila dan Agustina.
Mila dan Agustina juga berharap, agar kedepannya Pemkab Asahan dapat memberikan perhatian lebih, baik untuk sarana dan prasaran para atlet, sehingga generasi penerus dapat berprestasi seperti mereka berdua.
“Jangan jadikan keterbatasan fisik yang kita miliki menjadi sebuah penghalang untuk meraih sebuah prestasi, tetapi jadikan keterbatasan yang kita miliki menjadi kekuatan untuk dapat meraih prestasi,” tutup Mila.
Penulis: Andi
Warganet Asahan