Asisten Perekonomian dan Pembangunan menghadiri wisuda sarjana XXVIII Universitas Asahan (UNA) di halaman parkir UNA, Sabtu (18/12/2021).
Rektor UNA, Tri Harsono mengatakan, untuk merespon perubahan visi Kemendikbudristek dan perkembangan pasar kerja di era revolusi industri 4.0, UNA telah melakukan penyelarasan arah pembangunan UNA dengan tetap mengacu pada statuta UNA yang saat ini sedang dalam proses penyesuaian dan rencana induk pengembangan UNA tahun 2006-2025. Implikasi tersebut berupa perubahan visi UNA, yakni: “Menjadi Universitas yang Unggul di Bidang Pendidikan dan Eco-Socia-Environment dalam Menghasiikan Lulusan yang Inovatif dan Berkepribadian”.
Ia juga mengatakan, untuk mewujudkan visi tersebut, tahun 2021 UNA meluncurkan program utama “Akselerasi Perubahan Menuju UNA Unggul”. Kemudian dengan bercermin dari kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan tantangan yang dihadapi UNA, telah pula diimplementasikan 8 program terobosan, yakni program terobosan reakreditasi program studi dan institusi UNA, peningkatan layanan pendidikan tinggi berbasis IT, peningkatan mutu layanan pembelajaran, penyediaan sumberdaya manusia, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan sarana internet, peningkatan kualitas LPM dan LPPM UNA dan kerjasama riset dan pengabdian bersama dengan berbagai lembaga di luar UNA dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan juga terus digalakkan.
Ditempat yang sama, Ketua Pengurus Yayasan UNA, Mapilindo menekankan beberapa hal penting kepada para mahasiswa yang akan di wisudawa.
“Saat ini saudara telah berhak menyandang gelar yang sebenarnya memilki nilai tambah bagi saudara dan lingkungan saudara, untuk itu anda semua harus dapat menempatkan diri khususnya cara berpikir harus menjadi terstruktur dan produktif hingga anda dapat menghasilkan karya nyata bagi masyarakat sekitar. Amalkan kepandaian dan ilmu yang saudara miliki sejalan dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Mana Esa. Hal ini penting untuk menjadi perhatian, agar saudara-saudara dapat mencapai kebahagian dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat,” ungkapnya.
Kemudian, ia juga meminta kepada para wisudawan/wati untuk menjaga nama baik, baik itu keluarga, almamater UNA dan tidak puas dengan gelar yang ada saat ini.
“Tapi, kembangkanlah untuk menggali terus ilmu pengetahuan secara lebih luas dan mendalam, guna di dharma bhaktikan bagi kejayaan bangsa dan negara ini,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Ketenagaan LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Heriyanto mengatakan, peningkatan kualitas Perguruan Tinggi Swasta (PTS) termasuk UNA tidak hanya dilihat dari kuantitas lulusan, namun utamanya kualitas kelulusan.
Ia juga menyebutkan, pemerintah juga telah memberikan bantuan terhadap peningkatan kualifikasi pendidikan bagi dosen tetap PTS yang telah memiliki NIDN antara lain, melalui peningkatan kualifikasi pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada tenaga pengajar/dosen kejenjang pendidikan S3 atau doktor, memberikan kesempatan untuk mengikuti sertifikasi dosen, memberikan tunjangan profesi bagi dosen yang telah memiliki jabatan fungsional dosen minimal assisten ahli dan memberikan bantuan penelitian dalam bentuk hibah kepada dosen muda yang berprestasi dan dosen-dosen yang menghasilkan penelitian bermutu.
Lebih lanjut, ia juga berharap agar UNA menjadi perguruan tinggi yang baik dan taat azas serta berpedoman pada aturan yang berlaku, diantaranya tentang akreditasi perguruan tinggi, baik akreditasi prodi maupun Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) untuk menentukan kelayakan atau tidaknya sebuah perguruan tinggi dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan mengeluarkan lulusan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Asahan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Muhilli Lubis memberikan apresiasi kepada UNA dengan status terakreditasi “B” yang telah banyak meluluskan sarjana, baik dari Fakultas Teknik, Pertanian, Ekonomi, Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
“Ini merupakan bukti bahwa penyelenggaraan pendidikan telah memenuhi standar nasional. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh civitas akademika agar tidak bosan-bosannya berperan aktif dengan karya nyata yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat banyak,” pungkasnya.
Penulis: Andi
Warganet Asahan