Scroll untuk baca artikel
Galeri FotoIndragiri Hilir

Didampingi Kepala Puskesmas Kempas, Zulaikha Wardan Jenguk Balita Hidrosefalus dan Gizi Buruk

×

Didampingi Kepala Puskesmas Kempas, Zulaikha Wardan Jenguk Balita Hidrosefalus dan Gizi Buruk

Sebarkan artikel ini

INDRAGIRI HILIR, WARGANET.CO – Ketua TP- PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj. Zulaikhah Wardan yang merupakan Bunda Paud Inhil dan juga Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) Jilid II, Mengunjungi Balita penderita Hidrosefalus di Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas, Rabu (10/11/2021). Kunjungan ini di lakukan disela kegiatan Pelantikan ketua dan pengurus Pokja Bunda Paud Kecamatan Kempas.

Balita yang ditemui bernama M. Alfatih Abadi berusia 3 tahun 8 bulan, anak dari pasangan Rian Sawega dan Susilawati yang menderita gizi buruk karena hidrosefalus dan Vika Rani Adijaya yang berusia 3 tahun.

Untuk diketahui, hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat.

Dalam kesempatan itu, Hj. Zulaikhah Wardan yang di dampingi Camat Kempas, Kepala Puskesmas Kempas Suharmin beserta jajajaran dokter dan nakes serta Ketua TP-PKK Kecamatan Kempas berkesempatan memberikan semangat kepada orang tua M. alfatih Abadi serta orang tua Vika Rani Adijaya dan memberikan bantuan berupa asupan Gizi dan mainan anak-anak.

Hj. Zulaikhah dalam wawancaranya mengungkapkan, penanganan anak penderita hidrosifalus perlu mendapat perhatian serius.Untuk itu terkait kondisi ini, Hj. Zulaikhah meminta instansi terkait untuk segera menindaklanjuti.

“Untuk Balita yang bernama M. Alfatih Abadi memang sebelumnya dengan status gizi buruk, namun sekarang dengan susu yang kita berikan, perkembangan pertambahan berat badannya sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Gizi buruk yang dideritanya ini juga disebabkan oleh penyakit penyerta Hidrosifalus” terang Hj. Zulaikhah.

Lebih lanjut ditambahkannya, untuk Balita yang bernama Vika Rani Adijaya, statusnya adalah gizi kurang dan tdk ada faktor penyakit penyerta.

“Hari ini sudah mendekati gizi baik, target kita tanggal 30 November ini sudah menjadi baik”,harap Bunda Paud dengan segudang prestasi ini.

Diakhir wawancara Hj. Zulaikhah berpesan agar kita semua peduli terhadap Balita yang ada di lingkungan kita. “Agar jangan ada lagi Balita yang mengalami gizi buruk, gizi kurang, bahkan stunting”, harapnya.