Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten siak-Bengkalis (IPMKS-B) angkat bicara soal banyaknya jalan berlubang di wilayah Kabupaten siak
Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten siak-Bengkalis ( IPMKS-B ) Zulfandi mengatakan bahwa ada lima titik jalan berlubang yang di tanami pohon pisang oleh masyarakat setempat disepanjang jalan raya kabupaten Siak yang mengalami kerusakan danJalan ini sudah cukup lama dibiarkan seperti ini. Adapun Kerusakan jalan dari Siak, dimulai dari Jembatan Simpur Kampung Langkai sampai jembatan perbatasan Jayapura, Bungaraya.
“Apalagi disaat musim penghujan seperti ini, tidak adanya atau tidak berfungsinya drainase di sisi jalan mengakibatkan luapan air hujan, sehingga mengalir dan menggenangi jalan raya, akibatnya aspal rusak dan berlubang,” ungkapnya.
Selain itu Zulfandi mengatakan bahwa, IPMKS-B melihat adanya mutu dan kualitas jalan yang memang kurang memadai. Hal ini karena di beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan tersebut ada jalan yang relatif baru diperbaiki.
Dia menyebut, selain karena curah hujan yang tinggi dan lalu lalang kendaraan yang bermuatan berat, kerusakan ini menurutnya, bisa jadi karena kualitas jalan yang kurang memadai.
“Karena bukan hanya jalan yang lama tidak diperbaiki tapi ada juga jalan yang baru di tampal atau timbun lalu di perbaiki pun sekarang sudah banyak rusak lagi,” tegasnya.
Zulfandi menambahkan bahwa kondisi tersebut lebih berbahaya disaat malam hari. Karena banyaknya lampu penerangan jalan yang mati.
Terakhir, Ketua IPMKS-B yang punya ratusan anggota pemuda asli Daerah kabupaten Siak ini mengatakan bahwa pemerintah perlu memperhatikan persoalan infrastruktur ini. Karena menurutnya, ini bisa berdampak pada proses pertumbuhan ekonomi masyarakat . (Mad)