Warganet.co, Batu Bara – Bupati Batu Bara melantik 30 orang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di aula rumah dinas Bupati Batu Bara, Tanjungan Gading, Kecamatan Sei Suka, Senin (7/6/2021).
“Kalau kita sudah mempunyai tim percepatan, nantinya jangan diganti tim perlambat. Kita harus cepat, kejar terus dan bentuk rapat dan kaji bersama Bank Indonesia (BI). Ini semua bisa menjadikan peningkatan perekonomian di Kabupaten Batu Bara,” kata Bupati Batu Bara, Zahir.
Menurutnya, dengan adanya TP2DD dapat mendorong dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, baik transaksi pendapatan maupun belanja daerah melalui berbagai pilihan instrumen dan kanal pembayaran non tunai antara Real Time Gross Settlement (RTGS) internet banking, ATM, mobile banking, M- Pos dan Qris.
Selain itu, ia juga berharap, agar perbankan benar-benar mendukung pemerintah daerah, meskipun saat ini pembayaran pajak daerah sudah menggunakan jasa pembayaran sistem Link aja, Indomaret, Tokopedia, dan Gopay.
Kemudian, ia juga menjelaskan, pembentukan TP2DD ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung inovasi, percepatan, dan perluasan elektronifikasi transksi dan integrasi pengelolaan keuangan daerah, serta dukungan terhadap integrasi ekonomi dan keuangan digital.
Sebelumnya, dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Batu Bara, Rijali mengatakan, kegiatan rapat TP2DD merupakan inovasi transaksi pembayaran pajak non tunai. Oleh sebab itu, perlu di gandeng BI.
Dijelaskannya, TP2DD ini berfungsi untuk mempercepat proses transaksi APBD, baik penerimaan maupun belanja yang dilakukan secara non tunai. Sedangkan keanggotaan TP2DD sendiri berasal dari beberapa orang dari unsur OPD terkait, seperti Dinas Pertanian, Disperindagkop UKM dan lainnya.
“Dengan telah ditandatanganinya SK TP2DD ini, maka seluruh bentuk transaksi APBD, baik penerimaan maupun belanja mulai tahun ini dilakukan secara non tunai,” pungkasnya. (Supariono)