WARGANET.CO, INHIL – Siti Mardiah, gadis berusia 11 tahun warga Parit 9 Desa Sungai Rawa, Kacamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau merupakan seorang pelajar kelas 4 Sekolah Dasar butuh uluran tangan dermawan.
Pasalnya, rambut gadis cantik lahir pada 19 Agustus 2010 tersebut tergulung prewel mesin pompong pada Sabtu (8/5) pagi, dia juga dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan dan harus di operasi.
Saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jamal paman Siti Mardiah menjelaskan beserta keluarganya saat itu hendak ke hari pekan Desa Sungai Luar namun ditengah perjalanan Siti Mardiah rambutnya terbelit prewel mesin pompong atau batang as.
“Kata bapak saya didepan aja, tidaklah katanya mau dibelakang. Pas pula tempatnya tu terbuka, maka itu kejadian langsung sekitar jam 8 pagi tadi,” jelasnya.
Jamal mengucapkan terimakasih yang sudah membantu meringankan beban keluarganya serta memohon doa untuk kesembuhan adiknya.
“Siti Mardiah anak kaka saya, waktu umur 2 tahun ibunya meninggal. Dari umur segitulah mama saya melihara Siti Mardiah, Bapaknya sampai saat ini tidak tau keberadaannya dan tidak bisa dihubungi lagi,” kata Jamal.
Untuk jumlah uang yang dibutuhkan Jamal belum bisa memastikan, untuk saat ini pembiayaan Siti Mardiah masih ditanggung keluarga dan belum memiliki data identitas di Kartu Keluarga miliknya apalagi Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Berdasarkan surat keterangan Syahran Kepala Desa Sungai Rawa, bahwa Siti Mardiah anak yatim dan termasuk keluarga tidak mampu.
Tergerak untuk membantu, Alex ketua APKL Kabupaten Inhil melalui program APKL Peduli mencoba mengumpulkan donasi melalui media sosial untuk kesembuhan Siti Mardiah.
“Target mengumpulkan donasi dua hari,” kata Alex melalui pesan singkatnya.
Bagi masyarakat yang memiliki kelapangan rezeki dan bersedia membantu meringankan beban keluarga dan kesembuhan Siti Mardiah dapat menghubungi Jamal 081364684917.
“Dapat juga mengalirkan melalui rekening BNI atas nama Alex Saputra 0913204135,” katanya.
Donasi yang dikumpulkan akan diserahkan langsung ke keluarga Siti Mardiah hingga proses operasi akan segera dilaksanakan, dan Siti Mariah bisa sembuh kembali sehingga bisa melaksanakan aktivitasnya kembali dan sebagai pelajar.