Scroll untuk baca artikel
AdvertorialBerita

Usulan Bupati Kasmarni direspon Positif oleh Menteri LHK Siti Nurbaya

×

Usulan Bupati Kasmarni direspon Positif oleh Menteri LHK Siti Nurbaya

Sebarkan artikel ini

Dumai -Warganet.co – Mendapat kesempatan kedua untuk memaparkan kondisi Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan beberapa persoalan lingkungan yang dihadapi Bengkalis. Seperti abrasi, kebakaran hutan dan lahan, air bersih dan persampahan, dalam diskusi terbatas bersama Menteri Lingkungan Hidup dan masyarakat Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, di Pekanbaru, Sabtu malam (10/04/21).

Dalam diskusi tersebut selain Bupati Bengkalis, dua kepala daerah ikut hadir yakni Bupati Siak Alfedri dan Walikota Dumai Faisal.

Selanjutnya, Bupati juga menyampaikan persoalan tata ruang yang masih terkendala di Kabupaten Bengkalis. 69,85% atau 603.747,97 hektar luas Kabupaten Bengkalis merupakan kawasan hutan dan 30,15% atau 260.561,11 hektar area penggunaan lainnya (APL). 

“Bahwa dari luas wilayah tersebut masih terdapat beberapa persoalan. Pertama masih banyak pemukiman yang berada dalam kawasan hutan, kedua masih banyak fasilitas khusus dan fasilitas umum berada dalam kawasan hutan. Kondisi ini sangat mengganggu Kabupaten Bengkalis dalam penuntasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan pembangunan ekonomi secara umum termasuk realisasi investasi,” Ungkap Kasmarni. 

Tahun 2020 Kabupaten Bengkalis sudah mengajukan Percepatan Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH) ke Tim PPTKH Provinsi Riau seluas 148.000 hektar namun yang direkomendasi oleh Tim PPTKH Provinsi hanya seluas 5.790 hektar saja. Masih ada fasilitas umum, rumah, sekolah, perkebunan masyarakat yang belum dapat rekomendasi. 

Mendengar penjelasan Bupati Bengkalis itu, Menteri LHK Siti Nurbaya yang didampingi wakil Menteri LHK Aue Dohong dan sejumlah pejabat LHK langsung merespon positif dan menginstruksikan tim dan jajarannya untuk menindaklanjuti segera. Politisi Nasdem itu juga meminta untuk daerah aktif menyampaikan informasi daerahnya dan mendorong bersama sama pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan. 

“Karena yang tau dan benar benar faham wilayahnya adalah para kepala daerah,” tegas Siti Nurbaya. 

Tidak menyia -nyiakan kesempatan baik itu, Bupati Bengkalis saat bersamaan langsung menyerahkan sejumlah usulan kabupaten Bengkalis bidang lingkungan kepada Menteri untuk diakomodir ke dalam APBN 2022. Diantaranya pembangunan sejumlah TPS, sarana dan prasarana persampahan dan laboratorium lingkungan hidup. 

Hadir mendampingi Bupati Sekretaris Bappeda Rinto dan Kepala Bidang Infrastruktur dan Prasarana Wilayah Bappeda Muhammad Azmir.