Warganet.co, Asahan – Dalam rangka memastikan vaksinasi Covid-19 berjalan lancar, Forkopimda Kabupaten Asahan meninjau pelaksanaan vaksinasi di beberapa Puskesmas, seperti Puskesmas Mutiara, Puskesmas Gambir Baru dan Puskesmas Sidodadi, Senin (5/4/2021).
Saat memantau vaksinasi di beberapa Puskesmas tersebut, Bupati Asahan Surya berpesan agar warga yang telah di vaksin tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Ingat, kita semua jangan lalai terhadap protokol kesehatan, biarpun telah di vaksin kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk bangkit dari persoalan pandemi yang telah terjadi selama satu tahun di Indonesia, termasuk Kabupaten Asahan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pandemi Covid-19 ini memberikan dampak yang sangat luar biasa, karena tidak hanya mempengaruhi bidang kesehatan saja, tetapi juga pada semua aspek kehidupan.
Oleh sebab itu, ia berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan vaksinasi nantinya, sehingga pandemi Covid-19 dapat teratasi dari negara ini.
Secara terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan Rahmat Hidayat Siregar yang juga sebagai Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, sasaran vaksinasi Covid-19 tahun 2021 Kabupaten Asahan adalah sebanyak 111.095 orang, yang terdiri dari tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 2.220 orang, pelayanan publik sebanyak 44.102 orang dan lansia (>60 Th) sebanyak 64.773 orang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dari 2.220 orang nakes untuk tahap I telah selesai di vaksin dosis I dan II, artinya telah 100 %.
Kemudian, untuk tahap II – termin I pelayanan publik termasuk TNI/Polri dari jumlah 400 Vial (multidose) yang telah diberikan kepada 2000 orang telah selesai dilaksanakan untuk dosis I (100%).
Sedangkan untuk dosis II masih berlanjut dan diharapkan dalam waktu dekat akan selesai.
Untuk tahap II – termin II telah diterima 600 Vial (multidose) yang diberikan kepada 3000 orang, terdiri dari 2800 orang pelayanan publik dan 200 orang untuk lansia.
Dari jumlah 2800 pelayanan publik yang telah diberikan dosis I sebanyak 2.053 orang (60%) dan dari 200 orang lansia yang telah diberikan dosis I sebanyak 127 orang, dalam waktu dekat tahap II – termin II akan dapat selesai.
Terakhir, ia mengatakan, dalam waktu dekat ini vaksinasi untuk masyarakat akan segera dilaksanakan. (Andi)