Scroll untuk baca artikel
Berita

Walkot dan Wakil Walkot Tanjung Balai Sapa Masyarakat dengan Berjalan Kaki

×

Walkot dan Wakil Walkot Tanjung Balai Sapa Masyarakat dengan Berjalan Kaki

Sebarkan artikel ini

WARGANET.CO, TANJUNG BALAI – Walikota dan Wakil Walikota Tanjung Balai terpilih, M Syahrial dan Waris beserta istri dan rombongan berjalan kaki dari gedung DPRD Kota Tanjung Balai menuju rumah dinasnya, Senin (1/3/2021).

Aksi berjalan kaki tersebut dilakukan Walikota dan Wakil Walikota Tanjung Balai, pasca menyampaikan pidato pertamanya di gedung DPRD Kota Tanjung Balai.

“Kita lahir dari masyarakat, kita harus tetap bersama masyarakat dan kami siap menjalankan apa yang diamanahkan masyarakat,” ujar Walikota Tanjung Balai, M Syahrial sembari melambaikan tangannya kepada masyarakat.

Aksi berjalan kaki tersebut menjadi pusat perhatian masyarakat yang berada di lokasi tersebut, sesekali istri Walikota dan Wakil Walikota Tanjung Balai tampak melambaikan tangan kearah masyarakat yang menyaksikan aksi tersebut.

Bahkan, aksi tersebut mendapat respon positif dari masyarakat dengan membalas lambaian tangan kepada kepala daerah dan rombongannya.

Bukan itu saja, ada juga warga yang mengabadikan moment tersebut dengan kamera ponselnya.

Kemudian, sembari berjalan, M Syahrial yang pernah dinobatkan sebagai Walikota termuda di Indonesia ini menjelaskan, aksi ini merupakan, bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Tanjung Balai yang telah memberikan amanah kepada dirinya untuk kedua kalinya dalam memimpin Kota “Kerang” ini.

“Ini adalah bentuk apresiasi dan terima kasih saya dan Wakil Walikota untuk menunjukkan kepada masyarakat Tanjung Balai, tidak ada batas antara Walikota dan warganya. Kita bersama-sama menurunkan ego kita, merendahkan diri kita. Kenapa?. Karena, kita harus merakyat, kita yang memegang jabatan ini hanyalah memegang amanah,” terangnya.

Menurutnya, aksi ini dapat membuat masyarakat senang dan berharap dapat meraskan apa yang ia rasakan.

“Tentunya bila kita merakyat, masyarakat pasti juga senang. Masyarakat juga perlu merasakan apa yang kita rasakan,” pungkasnya. (Supariono)