Scroll untuk baca artikel
Daerah

Bupati Asahan Hadiri Pelantikan Tri Harsono Jadi Rektor UNA

×

Bupati Asahan Hadiri Pelantikan Tri Harsono Jadi Rektor UNA

Sebarkan artikel ini

WARGANET.CO, ASAHAN – Ketua Yayasan Universitas Asahan (UNA), Mapilindo secara resmi melantik Tri Harsono menjadi rektor UNA untuk masa bakti 2021 – 2025 di aula FKIP UNA, Rabu (17/2/2021).

Hal tersebut sesuai dengan surat keputusan pengurus Yayasan UNA no. 01 tahun 2021 tentang pengangkatan dan pengesahan rektor UNA.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Asahan, Kepala LL Dikti Sumatera Utara, OPD terkait dan Civitas akademika UNA.

Ketua Yayasan UNA, Mapilindo mengatakan, melalui pelantikan rektor UNA ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk kemajuan UNA yang lebih baik lagi.

Selain itu, ia juga berharap kepada rektor UNA yang baru dilantik agar dapat membawa UNA menjadi Universitas yang unggul di Sumatera Utara dan nantinya dapat menjadikan UNA menjadi salah satu Universitas Negeri yang ada di Sumatera Utara.

“Dunia perguruan tinggi saat ini sedang mengalami perubahan yang cukup cepat, kita tidak dapat menutup diri dari dinamika dan perkembangan global, perkembangan peradaban manusia sangat dipengaruhi kemampuan masyarakat dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Disinalah pentingnya peran perguruan tinggi, sebagai pusat unggulan (Center Of Exellent) dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” ucap Bupati Asahan saat mengawali sambutannya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, perkembangan perguruan tinggi dipengaruhi banyak faktor, antara lain ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan, kurikulum, dosen dan staf administrasi.

“Disamping itu, juga yang sangat menentukan adalah managemen dan leadership dari pimpinan perguruan tinggi utamanya, rektor,” ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap agar melalui momentum ini dapat menyatukan visi UNA untuk menjadikan Universitas yang berkualitas dan memiliki daya saing global.

“Saya minta agar segenap civitas akademika Universitas Asahan untuk melakukan konsolidasi dan membangun komunikasi dengan semua pihak demi mencapai tatakelola dan manajemen perguruan tinggi yang sehat, transparan dan akuntabel,” pungkasnya. (Supariono)