PEKANBARU – Untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19, Pemprov Riau melalui Gubernur Riau, Syamsuar serahkan 100.000 masker untuk santri ke seluruh pondok pesantren se-Riau. Gubri berpesan agar para santri displin patuhi protokol kesehatan dengan cara melakukan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami, dimana jumlah pondok pesantren di Provinsi Riau sudah sebanyak 308 pondok pesantren, bahkan saat ini masih ada penambahan lagi sebanyak 50 lebih,” ungkap Gubri, Syamsuar saat menyerahkan masker, bersempena memperingati Hari Santri Nasional tahun 2020
beberapa waktu lalu.
Dikatakan, dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini sangat berpengaruh terhadap ekonomi dan sosial. Dimana sosial dimaksud bisa menyangkut kepada pendidikan, kesehatan dan berhubungan dengan jalinan silaturahmi serta ibadah yang terganggu oleh Covid-19.
“Apalagi juga dengan dampak ekonomi, kita tahu bahwa ekonomi kita sekarang tidak seperti biasanya,” ungkapnya.
Pemerintah saat ini, lanjutnya, berupaya menekan penularan Covid-19 ini supaya tidak meluas dan pemerintah juga berusaha menekan supaya pasein terkonfirmasi Covid-19 tidak meninggal dunia.
“Tentunya pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan angka kesembuhan terhadap warga kita di Riau yang terkonfrimasi Covid-19,” katanya.
Syamsuar mengungkapkan, untuk semua hal itu upaya-upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Namun, ini tidak cukup hanya dengan ajakan dan imbauan.
“Karena itu saat ini, pemerintah sudah mulai menertibkan masyarakat-masyarakat kita yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal ini memang cara kita untuk membatasi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan cara disiplin melakukan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” tegasnya.
Cara Memakai Masker yang Benar
Pandemi Corona sampai saat ini masih berlangsung hingga membuat kasus baru terus meningkat. Untuk mencegah angka ini terus meningkat, perlu menerapkan protokol kesehatan yang benar, seperti memakai masker yang benar, jaga jarak, sampai rajin cuci tangan.
Namun hingga kini masih banyak orang yang memakai masker dengan cara yang salah. Misalnya, tidak menutup hidung, menurunkannya di dagu, bahkan memakai masker medis dengan cara dibalik. Sebenarnya, bagaimana cara memakai masker yang benar?
Ada berbagai jenis masker yang bisa digunakan, seperti masker medis, masker kain yang dianjurkan pemerintah, hingga masker N95 yang biasa digunakan para petugas medis di garda terdepan. Tentunya dengan cara yang benar dan tepat.
Dalam hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan panduan untuk mengetahui bagaimana caranya memakai masker yang benar. Ini dalam rangka untuk mencegah penularan virus Corona Covid-19.
Berikut cara pakai masker yang benar:
1. Bersihkan tangan
Sebelum menggunakan masker, baik masker kain, medis, dan jenis masker lainnya pastikan tangan dalam keadaan bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air. Jika tidak ada, bisa gunakan hand sanitizer yang mengandung 60 persen alkohol.
2. Masker harus menutupi hidung sampai mulut
Saat menggunakan masker, pastikan bagian hidung dan mulut tertutup masker dengan benar. Tidak ada celah di antara wajah dan masker, yang bisa menjadi jalan masuk virus.
3. Saat dipakai, usahakan jangan menyentuh masker
Ketika masker sedang digunakan, hindari untuk menyentuh bagian maskernya. Jika masker itu tersentuh tangan yang tidak bersih, bisa membuat virus yang mungkin menempel di tangan akan berpindah ke masker. Usahakan cuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer sebelum menyentuhnya.
4. Gimana cara buka masker yang benar?
Jika kamu ingin membuka masker yang telah dipakai, hindari untuk menyentuh bagian depannya. Buka masker dari belakang, tepatnya pada bagian talinya.
Jangan lupa, setelah melepas masker juga harus menjaga kebersihan tangan. Bisa menggunakan hand sanitizer atau akan lebih baik dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik.
Menurut dokter spesialis pulmonologi dari Rumah Sakit Awal Bros, Tangerang, dr Fitri Rahayu Sari, SpP, banyak juga yang keliru saat menggunakan masker, terutama masker medis. dr Fitri mengatakan, sebelum memakainya pastikan bagian tali dan kondisi masker dalam keadaan baik.
Tak hanya itu, saat menggunakan masker medis yang tersedia dari berbagai warna juga tidak boleh terbalik. Cara memakai masker yang benar yaitu dengan menempatkan sisi yang berwarna di bagian depan, sedangkan sisi putih ada di bagian yang menempel ke wajah.
“Untuk memakai masker medis yang ada berbagai macam warna, seperti hijau, pink, dan biru, yang bagian berwarna harus di depan, jangan sampai terbalik,” jelasnya.